Kabar gembira bagi pengguna produk Apple di seluruh dunia. Untuk memanjakan penggunanya, Apple tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat penggemar setia produknya merasa lebih nyaman di ekosistemnya.
iOS 14 dirilis pada September 2020 dengan tampilan home screen yang rapi, widget baru, privasi yang lebih baik, dan fitur baru lainnya. Sejak itu, Apple secara teratur merilis sub-versi baru dari sistem operasi iPhone-nya.
Selain fitur baru, seperti format file profesional baru “Apple ProRAW”, pembaruan ini sering kali melibatkan perbaikan bug. Beberapa hari yang lalu, pada malam 26 Januari 2021, Apple merilis versi final iOS 14.4. Pembaruan tersedia di menu Pengaturan / Umum / Pembaruan perangkat lunak, dengan ukuran memori beberapa ratus megabita.
iOS 14.4: Fitur baru dan perbaikan bug
Apple sendiri tidak memberikan rincian dalam catatan rilisnya, tetapi ada lebih banyak informasi dalam laporan media. Inovasi tersebut antara lain:
Instalasi aplikasi lebih mudah, menariknya juga dimungkinkan melalui NFC (sebelumnya hanya digunakan untuk Apple Pay)
Pengenalan yang lebih baik dari kode QR kecil oleh kamera
Mengurutkan perangkat Bluetooth berdasarkan jenis
Perbaikan bug: Kerusakan gambar dalam foto HDR di iPhone 12 Pro
Perbaikan bug: Widget kebugaran tidak menampilkan data aktivitas terbaru
Perbaikan bug: Keyboard ditampilkan dalam bahasa yang salah dalam pesan
Perbaikan bug: Cerita audio tidak berlanjut di Car Play setelah diinterupsi oleh Siri atau menerima petunjuk arah dari sistem navigasi GPS.
Baca juga: Aplikasi Wajib untuk iPad Anda di Awal 2021
iOS 14.4 menutup tiga lubang keamanan
Fitur baru bukan alasan untuk terburu-buru dengan pembaruan. Tapi itu ide yang baik untuk menekan tombol update sekarang. Apple melaporkan bahwa iOS 14.4 dan iPadOS 14.4 memperbaiki tiga kerentanan keamanan kritis, yaitu:
Aplikasi berbahaya dapat memperoleh akses ke kernel, yang merupakan jantung dari sistem operasi. Yang mengkhawatirkan, Apple mengutip laporan bahwa kerentanan ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif.
Dua kerentanan di WebKit memungkinkan penyerang mengeksekusi kode arbitrer dari browser. Karena semua browser di iOS dan iPadOS menggunakan WebKit, kesalahan ini juga memengaruhi pengguna yang menggunakan Chrome atau Firefox, bukan Safari. Sekali lagi, Apple mengatakan kerentanan ini mungkin sudah dieksploitasi.
Sumber :